Rahasia Besar Sepasang Kakek Nenek

Aku tak pernah mendengar pepatah seperti ini, jadi sebagai kepala keluarga yang memimpin anak istri harus makan bagian kepala?

Selasa, 13 Agustus 2013

Hujan, Kamu, Aku dan Traumaku

 Illustrasi : orangefloat Bulir-bulir hujan bak Kristal jatuh menampar rimbunnya daun kemuning yang tumbuh di depan jendela kamarku. Daun itu terayun-ayun bak tangan penari Bali yang sedang memperagakan tarian pendet. Kutanamkan dalam pikiranku, apanya yang membuatku takut dengan tetesan hujan yang tak berwarna dan tak berujud itu? Mengapa hanya dengan tetesan kecil itu membuat ketakutan dan  juga gelisah tak karuan?  Setiap...

Aku dan Hujan

Illustrasi : azaleav.wordpress.com . Berulang kali kutatap bulirmu jatuh ke bumi Hanya berujud cairan, bening tanpa warna Paling hanya membuat daun dari pohon perdu bergerak sedikit Tak sampai membuat hijaunya berubah dan luruh . Tapi mengapa engkau malah menakutiku? Tahukah kau, hujan? Aku tak suka jika kau datang! Hatiku gelisah, tak tenang Hilang kedamaianku, dan resah menjelang Selalu seperti itu….. . Seseorang menasehatiku tuk menyingkirkan...

Anakku, Jadilah Penulis yang Baik

 Illustrasi : agsaoto.wordpress.com Anakku, ibu tak pernah melarangmu untuk menggantungkan cita-citamu setinggi langit. Biarpun saat ini kehidupan kita pas-pasan, tapi ibu masih berharap jika saatnya tiba, Tuhan akan memberikan Rahmat dan karunianya kepada kita. Jangan khawatir, ibu akan berusaha semampu ibu untuk mewujudkan cita-citamu. Dulu…..sewaktu kau masih kecil, ketika ibu tanyakan apa cita-citamu, dengan senyum manis...

Kidung Senja di Tepi Harmoni

 Illustrasi : gaptekuupdate.nate Aku melongok ke kamar Dinda yang terbuka sedikit, tumben anak ini betah di kamar. Biasanya jam segini sudah tak nampang batang hidungnya. Tatapan matanya lurus pada layar monitor laptopnya, sedang jemarinya yang lincah menari-nari di atas key board laptopnya. Hmmmm…. Rasa ingin tahuku membuatku tak dapat menahan langkah kaki menghampirinya Dinda sepertinya mengetahui kehadiranku, tapi masih...

Sebuah Permintaan Kematian

Aku membiarkan kau menepuk pundakku, barangkali pikirmu aku akan sedikit lebih tenang dengan caramu memperlakukan aku. Kau keliru sayang, pernyataan yang baru saja kau sampaikan cukup menohok hatiku. Bagaimana tidak? Adakah seorang suami yang bersikap begitu kejam kepada istrinya, duh… Gusti, entah rencana apa yang yang Engkau gariskan sebagai jalan hidupku. Aku hanya perempuan biasa, yang jauh dari sebutan pintar, aku memang tak pandai...